Fairy Tail
Chapter 284 : Pandemonium
Created by : Hiro Mashima
Translate by : Rian R. Hidayat
Created by : Hiro Mashima
Translate by : Rian R. Hidayat
Cover text : Volume 33 , spesial di tambah dengan pembuatan film adaptasi DVD, yang akan di jual pada tanggal 15 bulan Juni (Jum'at)!
Diskusi Mashima-sensei x Hirano Aya-san's, sebuah Interview dengan direktur Fujimori, dan yang lainnya tersedia di DVD ini... Harganya ¥.940 (sudah termasuk pajak)
Roadshow Nasional untuk Fairy Tail the Movie di mulai 18 Agustus 2012!
PEMBALASAN ATAS MASA LALU YANG TIDAK BISA DI LUPAKAN.... HANYA SEORANG SAHABAT YANG DAPAT MENGERTI ISI HATIMU YANG BISA MEMBAWA SEDIKIT KEDAMAIAN...
#picture cover : Ultear & Meredy sedang duduk sambil saling menyender satu sama lain. Tampak wajah yang Galau terlihat di raut muka Ultear , Meredy hanya melambaikan tangan sedangkan Jellal hanya berdiri menyender di salah satu pohon.
=========================================================================
Chapter 284 - Pandemonium
**Note// *Kanji = Demonslaying Temple, Katakana = ''Pandemonium''
.
.
Ringkas cerita : Hari kedua dari Grand Magic Games telah ber'akhir. Malam itu, Natsu, mengetahui rasa malu dan kesedihan Yukino, yang telah di keluarkan dari Sabertooth, menyerbu masuk ke dalam Penginapan Sabertooth! ''Guild yang membuat Teman'nya menangis bukanlah sebuah Guild'' ...dengan Kebijakan Guild, Natsu memulai pertarungan dengan Master Sabertooth, Gemma. Tetapi, sayang'nya Happy malah di Sandera oleh salah satu anggota Sabertooth, dan Natsu memilih untuk mengalah.
Tekad yang masih tersisa yang hendak di keluarkan dalam Games. Bagaimanakah akan nasib baru dari Fairy Tail & Sabertooth yang akan di mainkan!?
.
.
.
#di dalam kota Fiore tempat di adakannya Grand Magic Games.
Penduduk 1 : ''Oi, apakah kau sudah mendengarnya?'' tanya salah satu penduduk
Penduduk 2 : ''tentang apa yang terjadi kemarin, kan ?'' jawabnya.
''apa itu?'' tanya'nya lagi.
#Lisanna yang sedang berjalan-jalan di dalam kota tiba-tiba berhenti melangkah karena mendengar percakapan antar penduduk setempat.
P.1 : ''sepertinya, tempat penginapan Sabertooth di serang oleh seseorang...'' paparnya
P.2 : ''berkelahi dengan Saber? Orang bego macam apa dia itu...''
P.1 : ''Aku tidak tau...'' jawabnya
P.2 : ''ah, biarkanlah, setiap tahun selalu saja ada keributan di luar Stadion.''
''INI SEBUAH FESTIVAL! NIKMATILAH SEPUAS-PUASNYA! AHAHAHAHAHA'' teriaknya
Lisanna mind : ''Natsu-sama...?'' #sambil melihat ke arah Stadion di adakan'nya Grand Magic Tournament.
''tak mungkin...'kan...''
#di Stadion yang di adakan'nya Grand Magic Games
##Grand Magic Games, Hari ke-3##
##Babak Kompetisi##
#tulisan yang ada di dalam layar Lacryma yang ada di atas tempat pertandingan : ''GRAND MAGIC GAMES X793
Host (aku tidak tau nama'nya ? XD'v) : ''di Hari ke-3 ini, Grand Magic Games akhirnya memasuki babak pertengahan kompetisi.''
Yajima : ''drama sengit macam apa yang akan kita lihat hari ini?''
Host : ''Tamu kita hari ini adalah Lahar-San dari Dewan Sihir.''
Lahar : ''Sudah lama yah.''
Host : ''Lahar-san, posisi'mu itu adalah... Kapten Tim Penegakan Hak Asuh, bukan ?''
Lahar : ''betul... Ketidak wajaran dalam game ini dalam bentuk apapun tidak di perbolehkan.''
#di bangku penonton
Doranbolt : ''Lahar, kau... Membuat ku datang ke sini bersama'mu...''
#doranbolt terdiam dan mengenang sesuatu
#di tempat dewan sihir.
Doranbolt : ''Juri tamu di Grand Magic Games? Kau?'' #dengan tatapan tidak percaya
Lahar : ''Tidak ada alasan untuk menolaknya'' #menutup mata sambil tersenyum
Lahar : ''Kau juga datang yah, Doranbolt.'' tanya Lahar
Doranbolt : ''Tidak.. Aku..'' sambil memalingkan kepalanya ke kiri
Lahar : ''Kau ingin melihat Fairy Tail masih hidup dan baik-baik saja, bukan ?'' tanya lahar
#sekarang
Host : ''KOMPETISI HARI KETIGA ADALAH PANDEMONIUM.''
''PADA KOMPETESI KALI INI, MASING-MASING GUILD HANYA BOLEH MENGIRIMKAN SATU ANGGOTANYA UNTUK BERPARTISIPASI!'' ucapnya lewat Loudspeaker
#di tempat Fairy Tail A
Erza : ''Aku yang akan pergi.''
#Fairy Tail A : Erza Scarlet
Lucy : ''Semoga berhasil, Erza!'' teriak Lucy men'support Erza.
Wendy : ''Bertarung!''
Natsu : ''BIAR AKU SAJA YANG IKUT!'' teriak Natsu dengan nada Protes.
Gray : ''Tenanglah...''
#di posisi Fairy Tail B
Cana : ''Aku yang akan ikut untuk Tim B.'' #sungguh tidak di sangka, Mystogan a.k.a Jellal pergi entah kemana dan di gantikan oleh Cana.
#Fairy Tail B : Cana Alberona
Gajeel : ''TUNGGU DULU!'' teriak Gajeel, terkejut karena Cana yang ikut berpartisipasi.
Mirajane : ''Huh ? Kenapa Cana...'' mira pun ikut terkejut di buatnya.
Laxus : ''Apa yang terjadi dengan Mystogan?'' ucap Laxus sambil menengok ke arah kiri.
Juvia : ''dia tidak ada di sini...'' ucap Juvia sambil menengok ke kanan.
Cana : ''Karena Juri Tamu adalah anggota Dewan Sihir, dia tidak bisa keluar, bukan ?'' ucap Cana ke Mirajane
Mirajane : ''Itu benar...''
#di posisi Mermaid Heel
Millianna : ''Jika Er-chan yang ikut, biarkan aku ikut juga, kagura-chan.''
#Mermaid Heel : Millianna
Kagura : ''yah, Aku ijinkan kau ikut.'' #dengan tampang pasrah
Millianna : ''Jangan kalah sekarang yah, Er-chan >o</'' #sambil berjalan menuju arena pertandingan
Erza : ''.....'' ''iya...'' #sambil tersenyum
#tuk sejenak Erza melamun
Erza mind : ''tidak bisa di maafkan , tidak bisa di maafkan...''
Erza : ''Aku harus berkonsentrasi...''
#sambil menepuk kedua pipi'nya dengan kedua tangan'nya.
#di tempat FT A
Lucy : ''AH! ORANG ITU'' teriak Lucy, kaget karena melihat ada Millianna di sana.
Natsu : ''Millianna''
Gray : ''Dia masuk ke dalam suatu Guild ?''
#Wendy hanya diam saja sambil melihat itu
#di posisi Raven Tail
Un-named member (ciri-ciri memakai topeng) : ''Kita berada di depan anggota Dewan. Jangan melakukan yang sia-sia, Obra.'' ucapnya yang di samping kiri'nya terdapat Flare, sedangkan di sebelah kanan'nya ada Obra
#Raven Tail : Obra
Hibiki : ''Aku yang akan ikut berpartisipasi dari Pegasus.''
#di belakangnya terdapat fans'nya yang bersorak men-supportnya
Blue Pegasus : Hibiki Lates
#di posisi Sabertooth
Orga : ''Aku yang akan pergi. Aku akan membuat semua orang berubah menjadi cabai petir hitam.''
#Sabertooth : Orga Nanagear
Minerva : ''meskipun tidak mengetahui jenis kompetisi'nya, huh ?''
Rufus : ''KUKU'' #devil smirk
Sting mind : ''lakukan lah apapun yang kau mau. Jika Natsu Dragneel tidak ikut, Aku tidak perduli.''
Rogue hanya terdiam
#di posisi Lamia Scale
Chelia : ''yang ikut Jura-san?''
Lyon : ''Perintah Obaba... Tidak bisa di tolak.''
Toby : ''kaos kaki.... (╥﹏╥)''
Yuka : ''beli saja yang baru... (=.= ')''
Jura : ''Mmhmm... Serahkan padaku.''
#Lamia Scale : Jura Neekis
Matt : ''Kemarin merupakan hari libur ku... Maafkan aku.''
''sekarang aku akan menerangkan peraturan dari Pandemonium.''
#tidak begitu lama sebuah tempat mulai terbentuk
Erza : ''Ini...''
Millianna : ''Mengagumkan...''
#Erza & Millianna terpana melihat bentuk dari arena yang sekarang.
Hibiki : ''Analisa dimulai...'' #hibiki menganalisa arena tersebut.
*beep* *beep* #sfx
Novally : ''Liar...''
#Quatro Puppy : Novally
#terbentuklah sebuah arena yang seperti Istana yang berhantu.
Matt : ''Kuil dimana Monster Iblis/jahat bersarang...''
''Pandemonium.''
Cana : ''BESAR SEKALI !!'' cana terkejut melihat arena yang hampir menyerupai sebuah Istana.
Orga hanya diam melihatnya.
Jura : ''Kau bilang... Tempat sarang Monster ?'' tanya Jura pada Matt
Matt : ''itulah yang sudah di atur. *pumpkin*''
''yup''
#di bangku penonton
Matt : ''Tempat dimana ada 100 Monster di dalamnya.''
#bangku penonton khusus Guild Fairy Tail
Matt : ''...Baiklah, mereka menyebutnya begitu, tetapi mereka hanyalah alat Sihir yang kami buat.''
''mereka tidak akan menyerang kalian para hadirin sekalian, jadi tenanglah.''
Matt : ''Monsternya di bagi menjadi 5 Level : D, C, B, A, S.''
''contohnya seperti ini.''
#D x 50 , C x 30 , B x 15 , A x 4 , S x 1
Matt : ''sengaja... Sehubungan dengan jenis kekuatan Monster D-Class ...''
#layar Lacryma menampilkan monster yang ada di dalam kastil tersebut
#muncul sesosok monster yang agak mirip se'ekor Naga Grandinne
Monster : ''GURURURU...''
Matt : ''salah saatu seperti itu, dan ada yang lebih kuat dari yang satunya.''
''tempat dimana 100 monster mengintai di sekitar, itulah Pandemonium. Pumpkin'' #background : monster'' yang menghuni kastil tersebut
Natsu & Gray tampak sedikit takut, dan para penonton hening untuk sejenak
Matt : ''Jika tingkattannya lebih tinggi, tolong catat bahwa kekuatan bertarung meningkat pesat.''
Matt : ''monster S-class memiliki kekuatan yang begitu kuat, bahkan salah satu dari 10 penyihir terkuat tidak bisa mengalahkannya.''
Jura : ''Hmm.''
Penonton : ''HIEEEEEEE!'' penonton ketakutan di buatnya
Sedangkan Lucy & Wendy hanya diam melihat monster itu
#monster tersebut menyerang patung yang ada di depannya
Matt : ''Jadi, masing-masing dari kalian akan mengambil giliran memilih Nomor dari Monster yang akan di Kalahkan.''
''ini di sebut dengan ''Tantangan Bukan.'' ''
Matt : ''Sebagai contoh, Jika seseorang memilih ''3'' , maka 3 monster akan muncul di dalam Kastil''
#gambar : satu konsestan masuk dan di hadang oleh 3 monster, dan dia harus melawannya.
Matt : ''Jika seseorang berhasil mengalahkan ketiga-tiga'nya...''
''maka, konsestan tersebut mendapatkan 3 Poin. Kemudian, konsestan berikutnya akan mencoba ''Challenge Right'' diantara 97 Monster yang tersisa.
#Gambar : kontestan berikutnya masuk dan di dalamnya tersisa 97 monster. Dan kontestan yang sudah berhasil mendapatkan 3 poin
Matt : ''Ini akan terus berlanjut hingga tidak ada monster yang tersisa, atau semua kekuatan sihir kontestan mencapai batasnya.. Yang mana poin kompetisi akan ber'akhir.''
Milliana : ''Ini seperti permainan berhitung, huh.''
Matt : ''Tepat sekali. Situasi penilaian yang berubah menjadi sedikit penting.''
Matt : ''Bagaimanapun, seperti yang aku bilang tadi, Monster-monster itu memiliki Tingkatan yang berbeda-beda.''
#gambar : kontestan yang tidak beruntung mengalahkan 3 Monster B , 2 Monster A , & 1 Monster S
Matt : ''Jadi jadikanlah 1 Monster atau 5 Monster yang kau pilih dengan ''CHALLENGE RIGHT'', itu adalah sistem dimana monster muncul dengan secara Acak.''
#gambar : kontestan yang berhasil (beruntung) mengalahkan 5 Monster D.
Hibiki : ''dengan kata lain... Beberapa strategi bertarung untuk mendapatkan giliran mengalahkan monster S-rank adalah sia-sia....''
Orga : ''Jika itu secara acak, strategi pendek tidak akan bekerja, lalu.''
Hibiki : ''Tidak.. Dengan prioritas teori dan arsipku... Sebuah strategy akan bekerja sampai tingkat tertentu.''
Matt : ''Poin akan di berikan untuk nomor monster yang di kalahkan dengan tanpa menganggap tingkatan Monster''
''sekali kau masuk ke kastil, kau tidak akan bisa keluar sampai kau menang.''
Cana : ''Apa yang akan terjadi jika kau terus masuk ke dalam kastil?'' tanya Cana
Matt : ''maka jumlah poin yang kau sudah dapatkan sampai giliran itu akan tetap seperti itu. Jumlah yang berhasil untuk giliran itu akan di hitung sebagai nol, dan kau akan keluar seperti itu.''
Lily : ''Jadi, ini sangat buruk jika terlalu rakus.''
Happy : ''Tapi jika kau hanya memilih 1 monster per'giliran, yang lain'nya akan lebih unggul darimu.''
Charla : ''Kau harus memperhitungkan pemulihan kekuatan sihir'mu sampai giliran berikutnya.''
Romeo : ''Ini kesulitan yang sangat tidak terduga.''
Matt : ''Jadi, silahkan ambil ini, semuanya.'' #sambil memberikan kotak yang berisi tongkat yang menentukan nomor masing'' monster.
#semuanya mengambil satu tongkat.
Erza : ''Nomor 1.''
Cana : ''Kau beruntung! Sepertinya kau akan mendapatkan giliran yang paling banyak. *aku mendapat nomor 8*''
Erza : ''aku berfikir bahwa kompetisi ini akan mengacu pada keberuntungan undian.'' *sigh* #sfx
Matt : ''keberuntungan undian ? Tidak.. Tidak... Bagaimana cara aku menjelaskan ini ? Ini adalah sebuah game dimana kau harus mempertahankan langkahmu dan situasi penilaian yang lebih penting daripada pertarungan yang lainnya...''
Erza : ''Tidak... Dengan ini, ini bukanlah game lagi.'' #sambil tersenyum kecil
Matt : '' ! ? ''
Erza : ''Semua 100 Monster akan menjadi lawanku.''
'' ''Challenge Right'' ku akan menjadi 100''
#semua orang terkejut dengan perkataan Erza. Tapi Natsu & Gray malah tertawa terbahak-bahak
Matt : ''ITU.. ITU MUSTAHIL!! INI TIDAK DI ATUR UNTUK SATU ORANG BISA MENGALAHKAN MEREKA SEMUA!''
Erza : ''Aku tidak perduli.'' #erza berjalan masuk ke Kastil
Levy hanya terdiam melihatnya
Host : ''HARI KE-3 DARI GRAND MAGIC GAMES, PANDEMONIUM.''
''Aku rasa aku tidak akan pernah melupakan event hari ini.''
Host : ''Dia di penuhi dengan luka. Peri yang seharusnya jatuh ke tarian bumi.''
''INI DIA SI TITANIA.''
#Erza yang dalam mode celana bermotif api , dadanya yang di balut dengan perban dan di kedua tangan'nya ada pedang Katana. Menyerang 100 monster
Natsu tampak bahagia melihatnya, sedangkan penonton + Sting + Novally + Hibiki terkejut di buatnya, Jura hanya menggeleng''kan kepalanya. Happy + Charla + Lily + Romeo + Makarov + Mavis + anak'nya Alzack & Bisca (aku lupa namanya ==v) + Cana juga ikutan senang. Kagura hanya diam dengan tatapan dingin. Dan Mystogan alias Jellal hanya diam dengan tatapan biasa.
#semua monster sudah di kalahkan oleh Erza
#Lucy + Wendy + Gray + Gajeel + Mira + Juvia bersorak gembira. Laxus hanya tersenyum.
Para Juri : Yajima , Lahar & 1 lagi aku tidak tau namanya -.-v
Di buat terpelongo oleh Erza
Levy + millianna + doranbolt di buat kagum oleh Erza hingga mereka meneteskan air mata.
Erza yang di penuhi dengan darah dan luka berhasil mengalahkan 100 monster
Host : ''Hampir mirip dengan... Bunga merah tua, yang mekar penuh dengan rasa bangga''
''TI..TI..TIDAK DAPAT DI PERCAYA!! TERKADANG... DENGAN HANYA SEORANG... SEMUA 100 MONSTER SUDAH DI KALAHKAN!''
''INI ADALAH KEKUATAN YANG SESUNGGUHNYA DARI GUILD YANG TERKENAL SEBAGAI GUILD YANG PALING KUAT 7 TAHUN YANG LALU!!?''
#Erza berdiri dengan lumuran darah dan luka dan tangan kanan'nya yang memegang katana dia angkat ke atas
SEMANGAT YANG LUAR BIASA ADALAH BUKTI KEBERADAANNYA!
.
.
.
.
Berlanjut di Chapter 285 - ''MPF''
0 komentar:
Posting Komentar